Masalah Penelitian
Sebuah penelitian pasti ada yang namanya masalah, maka dari itulah dalam pembahasan ini saya akan mengulas tentang masalah penelitian.
a. Pengertian Masalah.
Masalah bisa terjadi jika:
Terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh calon peneliti dalam mengangkat masalah penelitian (Nasution, 2006:16), diantaranya sebagai berikut:
b. Sumber Masalah Penelitian
Berikut ini sumber masalah penelitian yang dapat ditelusuri:
Supaya bisa menemukan masalah penelitian dari sumber yang ada, dibutuhkan sikap mandiri dari seorang peneliti diantaranya yaitu:
c. Karakteristik Masalah yang Baik
Jika seorang peneliti sudah menemukan masalah, terdapat hal yang harus diperhatikan yaitu apakah permasalahan yang akan diangkat itu sudah memenuhi karakteristik yang baik atau belum?. Berikut ini addalah karakteristik masalah penelitian yang baik:
Demikian sedikit penjeladan tentang masalah penelitian semoga penjelasan yang bisa saya berikan diata.
a. Pengertian Masalah.
Masalah bisa terjadi jika:
- Muncul hambatan dalam mencapai suatu tujuan.
- Kenyataan yang ada tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh calon peneliti dalam mengangkat masalah penelitian (Nasution, 2006:16), diantaranya sebagai berikut:
- Apakah masalah yag diangkat merupakan sesuatu yang menarik, sesuatu yang baru yang dapat menimbulkan rasa ingin tahu seorang calon peneliti?
- Apakah menggunakan metode tertentu bisa dikumpulkan data yang dibutuhkan?
- Apakah masalah yang diangkat sesuai dengan kemampuan, jurusan dan latar belakang pendidikannya?
- Apakah calon peneliti mampu menyelesaikan dalam waktu yang telah ditentukan?
- Apakah penelitian itu berbahaya dan beresiko?
- Apakah calon peneliti bisa menanggung semua biayanya?
- Selain petimbangan-pertimbangan tersebut, terdapat hal-hal yang juga perlu dipertimbangkan secara ilmiah, diantaranya yaitu:
- Hendaknya masalah itu berhubungan dengan konsep-konsep yang pokok.
- Hendaknya masalah itu menerapkan data dan teknik atau konsep-konsep teori dari disiplin ilmu yang berhubungan.
- Hendaknya masalah itu memperluas atau mengembangkan sebuah teori.
- Hendaknya masalah itu dituangkan dengan uraian yang teliti tentang variabel yang digunakan serta menggunakan metode yang serasi.
- Hendaknya masalah itu memberikan sumbangan pada perkembangan metodologi peneltian. Misalnya menemukan teknik, alat atau bisa juga metode baru.
b. Sumber Masalah Penelitian
Berikut ini sumber masalah penelitian yang dapat ditelusuri:
- Pengetahuan dan pengalaman.
- Kepustakaan yang berkaitan degnan bidang studi.
- Mata kulahyang pernah dijalankan.
- Buku, majalah,jurnal, abstrak, skripsi, tesis, disertasi.
- Teman, profesor.
Supaya bisa menemukan masalah penelitian dari sumber yang ada, dibutuhkan sikap mandiri dari seorang peneliti diantaranya yaitu:
- Peneliti harus peka ketika menghadapi fenomena problemic yang terjadi pada saat praktek.
- Seorang peneliti harus siap dengan pengetahuan teori dan juga informasi tentang penelitian sebelumnya dalam bidan yang akan ditekuninya.
- Peneliti harus tekun mengikuti perkembangan pada bidang yang akan ditekuninya.
c. Karakteristik Masalah yang Baik
Jika seorang peneliti sudah menemukan masalah, terdapat hal yang harus diperhatikan yaitu apakah permasalahan yang akan diangkat itu sudah memenuhi karakteristik yang baik atau belum?. Berikut ini addalah karakteristik masalah penelitian yang baik:
- Judul atau topik yang diangakat harus menarik.
- Permasalahan yang diangkat merupakan hal yang baru.
- Masalah yang dipecahkan bermanfaat untuk orang lain atau bidang tertentu.
- Masalah yang diangkat mengandung rancangan yang komplek.
- Masalah bisa diselesaikan dengan waktu yang ditargetkan.
- Masalah yang diangkat tidak menyimpang dengan etika dan moral.
Demikian sedikit penjeladan tentang masalah penelitian semoga penjelasan yang bisa saya berikan diata.
Pengertian Penelitian
Tahukah anda tentang Pengertian Penelitian? Mungkin kalian sering sekali mendengar isitlah penelitian ketika di sekolah, di kampus, atau di lingkungan kita. Bagi anda yang belum tahu Pengertian Penelitian silahakan di baca artikel yang akan kami uraikan berikut ini. Selamat Membaca ya....
Penelitian yaitu pemecahan masalah, pencarian teori atau pengujian teori. Menurut kerlinger (1978) , Penelitian ilmiah didefinisikan sebagai penelitian yang terkontrol, sistematis, kritis dan empiris dari proposisi hipotesis hubungan-hubungan yang diprediksi antara gejala/kejadian-kejadian alam.
Terdapat beberapa macam penelitian yaitu:
Itulah sedikit penjelasan tentang Pengertian Penelitian, semoga penjelasan yang saya berikan di atas dapat bermanfaat.
Terdapat beberapa macam penelitian yaitu:
- Peneltian survei merupakan peneltian menggunakan kuesioner untuk pengembilan sampel dari satu populasi. Penelitian survei bisa dipergunakan untuk evaluasi, confirmation atau eksploratif, explanotory.
- Penelitian experiman.
- Penelitian grounded/ grounded research
- Kombinasi Penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Itulah sedikit penjelasan tentang Pengertian Penelitian, semoga penjelasan yang saya berikan di atas dapat bermanfaat.
Unsur dan Elemen Proposal Penelitian
Pada pembahasan ini akan membahas tentang Unsur dan Elemen Proposal Penelitian. Untuk mengawalai suatu kegiatan penelitian dibutuhkan sebuah proposal atau usulan penelitian. Proposal penelitian perlu dievaluasi atau dikaji oleh pembimbing penelitian dan juga evaluator dari pihak pemberi dana/ sponsor. Supaya kajian atau evaluasi lancar dibutuhkan format tertentu dalam hal menyusun isi, pengetikkan, dan pengesahan yang diminta oleh evaluator/ pembimbing. Pada pembahasan ini yang dibahas hanya format susunan isi, sedangkan format pengetikkan dan pengesahan bisa mengikuti pedoman yang berlaku.
Berikut ini merupakan unsur-unsur proposal peneltian secara umum:
1. Judul
Judul hendaknya bersifat spesifik, singkat dan padat (tidak lebih dari 20 kata) tetapi komunikatif, mengacu pada hakekat penelitian, dan menarik (penelitian tersebut layak dan perlu).
2. Latar belakang
Latar belakang masalah berisi tentang studi pendahuluan yang telah dilakukan mahasiswa berkaitan dengan adanya masalah baik dari sisi masyarakat maupun sisi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Masalah muncul karena adanya kesenjangan, misal antara kebutuhan dengna ketersediaan, antara harapan dengan kenyataan, antara standar dengan ketercapaian, antara keingintahuan dengan jawaban dari iptek dan sebagainya.
3. Batasan Masalah
Masalah yanga akan dicarai pemecahannya harus terbatas ruang lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci dan dapat dimungkinkan pengambilan keputusan definitife. Variable-variable yang terlibat dalam penelitian harus ditentukan.
4. Rumusan Masalah
Keberhasilan dalam melakukan identifikasi masalah dan analisis maslaah seperti yang tertuang dalam latar belakang sangat menentukan ketajaman rumusan masalah. Untuk memudahkan dalam menajamkan rumusan masalah, ungkapkan masalah dalam 2 poin sesuai hasil identifikasi masalah yaitu:
a. Masalah umum.
b. Masalah spesifik.
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disusun berddasarkan rumusan masalah yang telah diterapkan sehingga tujuan peneltian tercapai, maka akan diperoleh solusi bagi pengatasan masalah secara langsung. Seperti rumusan masalah, tujuan penelitian juga diungkapkan dalam bentuk:
a. Tujuan umum.
b. Tujuan spesifik.
6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupaakn perkiraan bila tujuan penelitian tercapai. Hal ini dapat diperkirakan melalui outcome/ dampaknya bagi masyarakat dan dunia iptek.
7. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka terdiri dari 3 sub bab besar, yaitu
a. Penelitian yang relevan/penelttian terkait.
b. Landasan teori
c. Kerangka pemikiran dan atau kerangka teori dan Hipotesis (untuk metode korelasi, kausal komaratif, eksperimen).
8. Metode Penelitian
Metode penelitian dapat pula diartikan sebagai prosedur, alat-alat dan bahan yang digunakan dalam peneltian yang bersifat khas dan khusus untuk penelitian yang dirancang.
9. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian disusun berdasarkan aktivitas yang terkandung dalam metode penelitian. Aktivitas ini adalah aktivitas yang direncanakan dilakukan bila proposal penelitian disetujui.
Itulah sedikit penjelasan yang dapat saya sampaikan tentang Unsur dan Elemen Proposal Penelitian, semoga yang saya sampaikan diatas dapat bermanfaat.
Jenis-jenis penelitian
Kali ini saya akan menjelaskan tentang jenis-jenis penelitian. Terdapat bermacam-macam penelitian yang ada, berikut ini adalah ragam penelitian jika di lihat dari:
- Ragam Penelitian menurut Bidang Ilmu
Pada umumnya ilmu bisa dibagi menjadi ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan. Yang termasuk kelompok ilmu dasar antara lain ilmu yang dikembankan pada fakultas MIPA seperti fisika,matematika, kimia geofisika, geografi dan biologi. Sedangkan yang termasuk kelompok ilmu terapan yaitu: ilmu kedokteran, ilmu teknik, ilmu teknologi pertanian.
- Ragam Penelitian menurut Pembentukan Ilmu
Penelitian menurut Pembentukan ilmu yaitu penelitian yang dibentuk melalui penelitian induktif dan penelitian dedukatif. Peneltian induktif yaitu peneltian yang hasilnya berupa hipotesis atau teori, sedangkan peneltian deduktif yaitu penilitian yang menguji hipotesis atau teori.
- Ragam Penelitian menurut Bentuk data (kuantitatif atau kualitatif)
Ragam penelitian bisa juga dilihat dari bentuk datanya. Dalam penelitian data bisa berpa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yaitu data yang tidak berpa angka yang bisa diolah dengan statistik atau matematika. Data kuantitatif yaitu data yang berpa angka yang bisa diolah dengan statistik atau matematika. Walaupun begitu terkadang dilakukan sebuah upaya kuantifikasi terhadap data kualitatif manjadi kuantitatif. Contohnya persepsi bisa diukur dengan cara membubuhkan angka dari 1 hingga 5.
Penelitian yang mengolah data kualitatif disebut dengan penelitian kualitatif, sedangkan peneltian yang datanya berupa kuantitaf maka disebut dengan penelitian kuantitatif.
- Ragam Penelitian menurut Paradigma Keilmuan
Ada 3 macam pradigma keilmuan yang berhubungan degnan penelitian yaitu:
Dari ketiga macam pradigma keilmuan tersebut bisa dibedakan dalam berbagai sudut pandang yaitu: sumber teori/ kebenaran, teori yang dihasilkan dari penelitian.
Selain jenis-jenis peneltian yang saya sebutkan diatas, sebenarnya masih banyak ragam penelitian yang lain. Anda mungkin bisa menemuinya pada referensi anda yang lain.
- Ragam Penelitian menurut Bidang Ilmu
Pada umumnya ilmu bisa dibagi menjadi ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan. Yang termasuk kelompok ilmu dasar antara lain ilmu yang dikembankan pada fakultas MIPA seperti fisika,matematika, kimia geofisika, geografi dan biologi. Sedangkan yang termasuk kelompok ilmu terapan yaitu: ilmu kedokteran, ilmu teknik, ilmu teknologi pertanian.
- Ragam Penelitian menurut Pembentukan Ilmu
Penelitian menurut Pembentukan ilmu yaitu penelitian yang dibentuk melalui penelitian induktif dan penelitian dedukatif. Peneltian induktif yaitu peneltian yang hasilnya berupa hipotesis atau teori, sedangkan peneltian deduktif yaitu penilitian yang menguji hipotesis atau teori.
- Ragam Penelitian menurut Bentuk data (kuantitatif atau kualitatif)
Ragam penelitian bisa juga dilihat dari bentuk datanya. Dalam penelitian data bisa berpa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yaitu data yang tidak berpa angka yang bisa diolah dengan statistik atau matematika. Data kuantitatif yaitu data yang berpa angka yang bisa diolah dengan statistik atau matematika. Walaupun begitu terkadang dilakukan sebuah upaya kuantifikasi terhadap data kualitatif manjadi kuantitatif. Contohnya persepsi bisa diukur dengan cara membubuhkan angka dari 1 hingga 5.
Penelitian yang mengolah data kualitatif disebut dengan penelitian kualitatif, sedangkan peneltian yang datanya berupa kuantitaf maka disebut dengan penelitian kuantitatif.
- Ragam Penelitian menurut Paradigma Keilmuan
Ada 3 macam pradigma keilmuan yang berhubungan degnan penelitian yaitu:
- Positivisme
- Rasionalisme
- Fenomenologi
Dari ketiga macam pradigma keilmuan tersebut bisa dibedakan dalam berbagai sudut pandang yaitu: sumber teori/ kebenaran, teori yang dihasilkan dari penelitian.
- Pradigma positivisme percaya kebenaran sumbernya berasal dari empiri sensual,yang bisa ditangkap panca indra.
- Pradigma rasioalime kebenaran bersumber tidak hanya dari empiri sensual, tetapi juga dari empiri etik (idealisasi realitas) dan empiri logik (pikiran: simplifikasi, abstraksi).
- Pradigma fenomenologi kebenaran sumbernya tidak hanya berasal dari empiri sensual, empiri etik, empiri logik, tetapi juga empiri transcendental (keyakinan).
Selain jenis-jenis peneltian yang saya sebutkan diatas, sebenarnya masih banyak ragam penelitian yang lain. Anda mungkin bisa menemuinya pada referensi anda yang lain.
Cara Merumuskan Judul Penelitian
Gimanakah Cara Meumuskan Judul Pelitian?. Judul penelitian atau skripsi memanglah penting karena dengan judul tersebut dapat dilihat apa maksud dan tujuan dari sebuah penelitian yang dilakukan. Ada beberapa hal yang wajib dilakukan dalam merumuskan judul penelitian diantaranya sebagai berikut ini:
Berikut ini tips dan cara menentukan/ merumuskan judul penelitian :
Itulah Cara Meumuskan Judul Pelitian, semoga pembahasan yang saya bagikan dalam artikel ini bisa bermanfaat dan membantu anda untuk melakukan sebuah penelitian.
- Judul dibuat singkat jangan terlalu panjang dan judul juga harus konsisten dengan rumusan masalah.
- Judul harus bisa menggambarkan isi penelitian secara keseluruhan seperti: jenis dan sifat penelitian subjek penelitian, objek penelitian, tempat penelitian, dan kapan penelitian dilakukan (tahun).
- Judul harus berisi variabel-variabel yang akan diteliti.
- Judul penelitian harus memperhatikan pendekatan yang dipilih kuantitatif atau kualitatif. Kuantitatif (datanya berupa angka-angka) sedangkan kualitatif (datanya pertanyaan-pertanyaan/ statemen).
- Judul adalah penegasan bahwa masalah yang dijadikan penelitian penting untuk diteliti.
- Hendaknya judul mengandung satu variabel atau dua variabel yang akan dilakukan penelitian, ini karena judul merupakan bagian isi penelitian secara keseluruhan.
- Judul penelitian yang baik hendaknya menggunakan kalimat pernyataan. Hal ini dikarenakan supaya lebih mudah dipahami oleh para pembaca.
Berikut ini tips dan cara menentukan/ merumuskan judul penelitian :
- Judul harus menarik minat peneliti, Kenapa? Karena judul yang menarik minat peneliti dapat memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
- Calon peneliti mampu melaksanakannya, kenapa? Karena judl yang mudah untuk dilaksanakan oleh peneliti dapat memperlancar proses penelitian sehingga proses penelitian tidak ada hambatan dan permasalahan yang ada dapt diminimalisir.
- Jangan sama persis dengan judul penelitian yang telah ada, jika melakukan pengembangan penelitian sebaiknya memakai judul yang lebih spesifik.
- Hendaknya pada saat menentukan judul penelitian memungkinkan tersedianya data yang lengkap yang bisa mempermudah peneliti.
Itulah Cara Meumuskan Judul Pelitian, semoga pembahasan yang saya bagikan dalam artikel ini bisa bermanfaat dan membantu anda untuk melakukan sebuah penelitian.
Apa Hubungan Penelitian dengan Perancangan?
Tahukah kamu apa Hubungan Penelitian dengan Perancangan?. Sebuah penelitian pastinya menghasilkan beberapa teori yang disumbangkan ke khazanah ilmu pengetahuan. Sedangkan para perancang/ pengembang/ perencana memanfaatkan ilmu yang ada di khazanah tersebut untuk menjalankan kegiatan dalam bidang keahliannya.
Zeil (1981) berpendapat bahwa perancangan memiliki 3 macam langkah utama dianranya yaitu: imaging, presenting dan testing. Langkah imaging dilakukan berdasarkan empirical knowledge. Selain menggunakan pengetahuan dari khazanah ilmu pengetahuan, perencanan/ perancangan/ pengembang juga mempertimbangkan hal-hal seperti perhitungan, estetika, politis, ekonomis dan lain-lain.
Hasil dari perancangan/ perencanaan/ pengembangan juga bisa dilakukan penelitian evaluasi yang hasilnya dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan.
Itulah Hubungan dari penelitian dengan perancangan. Giaman sekarang sudah mengarti kan?
Zeil (1981) berpendapat bahwa perancangan memiliki 3 macam langkah utama dianranya yaitu: imaging, presenting dan testing. Langkah imaging dilakukan berdasarkan empirical knowledge. Selain menggunakan pengetahuan dari khazanah ilmu pengetahuan, perencanan/ perancangan/ pengembang juga mempertimbangkan hal-hal seperti perhitungan, estetika, politis, ekonomis dan lain-lain.
Hasil dari perancangan/ perencanaan/ pengembangan juga bisa dilakukan penelitian evaluasi yang hasilnya dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan.
Itulah Hubungan dari penelitian dengan perancangan. Giaman sekarang sudah mengarti kan?
Penelitian Aksi
Penelitian aksi disebut juga penelitian tindakan merupakan penelitian yang biasanya dilakukan dengan tindakan eksperimen dan mengamati hasilnya untuk menemukan solusi. Solusinya disusun berdasarkan hasilnya. Contohnya, ada sebuah fenomena meskipun suhu udara di luar lebih dingin dibandingkan dengan suhu di dalam ruang, namun orang tetap tidak mematikan AC.
Dalam penelitian/ eksperimen tindakan dibuat berbagai alat bantu mengingatkan orang bahwa udara diluar sudah lebih dingin daripada udara didalam. Ternyata ada satu yang paling diterima dari beberapa alat bant. Berasal dari penemuan itu dirancang persyaratan solusi terhadap fenomena tersebut.
Itulah sedikit penjelasan Penelitian Aksi, silahkan dipahami semoga apa yang saya jelaskan diatas bisa menambah wawasan kita.
Dalam penelitian/ eksperimen tindakan dibuat berbagai alat bantu mengingatkan orang bahwa udara diluar sudah lebih dingin daripada udara didalam. Ternyata ada satu yang paling diterima dari beberapa alat bant. Berasal dari penemuan itu dirancang persyaratan solusi terhadap fenomena tersebut.
Itulah sedikit penjelasan Penelitian Aksi, silahkan dipahami semoga apa yang saya jelaskan diatas bisa menambah wawasan kita.
Penelitian Eksplanasi
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan penelitian eksplanasi itu? Untuk yang belum tahu apa penelitian eksplanasi itu, silahkan simak penjelasannya berikut ini.
Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang mengkaji keterkaitan sebab akibat antara 2 fenomena atau lebih. Penelitian eksplanasi ini digunakan untuk menentukan apakah suatu hubungan sebab akibat benar atau tidak, untuk menentukan kebenaran antara 2 atau lebih eksplanasi yang bersaingan.
Tujuan dari penelitian eksplanasi bisa juga untuk menjelaskan, contohnya, “mengapa” sebuah kota tipe tertentu memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dibandingkan kota tipe yang lainnya. Keterangan: didalam penelitian deskriptif cuma diterangkan bahwa tingkat kesejahteraan di kota tipe tersebut tidak sama dengan kota tipe yang lainnya, namun tidak diterangkan “mengapa” hubungan sebab dan akibat hal tersebut bisa terjadi.
Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang mengkaji keterkaitan sebab akibat antara 2 fenomena atau lebih. Penelitian eksplanasi ini digunakan untuk menentukan apakah suatu hubungan sebab akibat benar atau tidak, untuk menentukan kebenaran antara 2 atau lebih eksplanasi yang bersaingan.
Tujuan dari penelitian eksplanasi bisa juga untuk menjelaskan, contohnya, “mengapa” sebuah kota tipe tertentu memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dibandingkan kota tipe yang lainnya. Keterangan: didalam penelitian deskriptif cuma diterangkan bahwa tingkat kesejahteraan di kota tipe tersebut tidak sama dengan kota tipe yang lainnya, namun tidak diterangkan “mengapa” hubungan sebab dan akibat hal tersebut bisa terjadi.
Demikian sedikit penjelasan tentang Penelitian Eksplanasi, silahkan dipahami mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan kita.
Penelitian Prediksi
Penelitian prediksi yaitu penelitian yang berupaya untuk melakukan identifikasi terhadap hubungan/ keterkaitan yang kemungkinan bisa kita hitung/ spekulasi mengenai sesuatu hal (X) berdasarkan hal lain (Y).
Prediksi/ perkiraan sering kita gunakan dalam kehiduapan sehari-hari, contohnya dalam sebuah universitas melakukan penerimaan mahasiswa baru, pastinya menggunakan skor minimal yang telah ditetapkan yang artinya dengan skor tersebut, kemungkinan besar mahasiswa berhasil dalam studinya (prediksi hubungan antara skor ujian masuk dengan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam studinya).
Prediksi/ perkiraan sering kita gunakan dalam kehiduapan sehari-hari, contohnya dalam sebuah universitas melakukan penerimaan mahasiswa baru, pastinya menggunakan skor minimal yang telah ditetapkan yang artinya dengan skor tersebut, kemungkinan besar mahasiswa berhasil dalam studinya (prediksi hubungan antara skor ujian masuk dengan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam studinya).
Itulah sedikit penjelasan mengenai Penelitian Prediksi, silahkan dipahami semoga apa yang telah saya jelaskan diatas dapat membantu.
Penelitian Deskripsi/ Penelitian deskriptif
Penelitian Deskriptif atau disebut Penelitian deskripsi merupakan penelitian yang berhubungan dengan pengkajian fenomena lebih detail/ lerbih rinci berbeda dengna fenomena yang lainnya.
Sebagai contoh Penelitian deskriptif, meneruskan contoh pada Penelitian eksplorasi pada artikel sebelumnya. Misalkan wanita ternyata cenderung lebih suka duduk dibarisan depan kelas daripada laki-laki. Dari situlah akan muncul sebuah penelitian lebih lanjut yang lebih rinci. Milsakan apa pengertian yang lebih tegas atau batas “barisan depan kelas? Apakah duduk didepan itu berhubungan dengan ukuran kelas? menariknya seorang guru? Macam-mcam pelajaran? Penelitian deskriptif menangkap ciri khas seseorang/ suatu objek/ suatu kejadian di waktu data dikumpulkan. Mungkin ciri khas tersebut dapat berubah seiring perkembangan waktu. Namun perubahan tersebut tidak berarti hasil penelitian di waktu yang sebelumnya tidak berguna, karena dari hasil- hasil penelitian tersebut maka kita bisa melihat perkembangan dari waktu ke waktu perubahan suatu fenomena.
Itulah sedikit penjelasan dari Penelitian Deskripsi/ Penelitian deskriptif, silahkan anda pahami sendiri.
Itulah sedikit penjelasan dari Penelitian Deskripsi/ Penelitian deskriptif, silahkan anda pahami sendiri.
Penelitian Eksplorasi
Penelitian Eksplorasi merupakan kegiatan penjelajahan suatu permasalahan/ topik untuk memahami permaslahan atau topik tersebut. Penelitian eksplorasi/ menjelajah berhubungan dengan upaya untuk menentukan apakah suatu fenomena itu ada ataupun tiada. Penelitian eksplorasi digunakan untuk menjawab bentuk pertanyaan “Apakah Y ada/ Tidak?. Misalnya penelitian sederhana di bidang ilmu sosoial. Apakah wanita atau laki-laki memiliki kecenderungan duduk di barisan depan kelas ataukah tidak? Jika diantara salah satu pihak maupun keduanya memiliki kecenderungan tersebut, maka diperoleh sebuah fenomena yaitu akan mendorong sebuah penelitian lebih lanjut.
Penelitian eksplorasi juga bisa sangat kompleks. Biasanya, peneliti memilih tujuan eksplorasi dikarenakan oleh 3 macam maksud seperti. memuaskan rasa ingin tahu awal dan nantinya ingin lebih paham, menilai kelayakan dalam melakukan studi/ penelitian yang nantinya lebih mendalam, metode yang digunakan dalam penelitian lebih mendalam nantinya akan dikembangkan.
Penelitian eksplorasi juga bisa sangat kompleks. Biasanya, peneliti memilih tujuan eksplorasi dikarenakan oleh 3 macam maksud seperti. memuaskan rasa ingin tahu awal dan nantinya ingin lebih paham, menilai kelayakan dalam melakukan studi/ penelitian yang nantinya lebih mendalam, metode yang digunakan dalam penelitian lebih mendalam nantinya akan dikembangkan.
Hasil dari penelitian eksplorasi biasanya sering dianggap tidak memuaskan karena merupakan penelitian penjelajahan. Pendapat (Babie 1989:80), kurang puasnya hasil dari penelitian ini biasanya berhubungan dengan masalah representativeness/ sampling. Namun kita perlu menyadari bahwa penjelajahan benar-benar berarti “pembukaan jalan” sehingga sesudah pintunya terbuka lebar maka dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut dan berfokus pada sebagian dari ruang dibalik pintu yang terbuka tersebut.
Itulah yang dimaskud Penelitian Eksplorasi, semoga penjelasan diatas mudah anda pahami.
Itulah yang dimaskud Penelitian Eksplorasi, semoga penjelasan diatas mudah anda pahami.
Macam-macam Tujuan Penelitian
Pembahasan kali ini yaitu mengenai Macam-Macam Tujuan Penelitian. Sama seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai Pengertian Riset/ penelitian. Bahwa penelitian berhubungan dengan keingin tahuan manusia yang tiada hentinya sehingga timbul sebuah pertanyaan dan selalu mencari jawaban atas pertanyaan tersebut. Maka dari itulah tujuan dari suatu penelitian yaitu untuk merumuskan pertanyaan dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Sebuah penelitian dapat mendorong terjadinya penelitian lebih lanjut jika tujuan penelitian dapat bercabang. Tiada satu orang pun yang dapt mengajukan seluruh pertanyaan, dan juga tiada seorangpun yang dapat mendapatkan seluruh jawabahn bahkan untuk satu pertanyaan saja. Dari situlah kita membutuhkan upaya untuk membatasi tujuan penelitian. Dipandang dari usaha membatasinya terdapat berapa macam tujuan penelitian.
Sebuah penelitian dapat mendorong terjadinya penelitian lebih lanjut jika tujuan penelitian dapat bercabang. Tiada satu orang pun yang dapt mengajukan seluruh pertanyaan, dan juga tiada seorangpun yang dapat mendapatkan seluruh jawabahn bahkan untuk satu pertanyaan saja. Dari situlah kita membutuhkan upaya untuk membatasi tujuan penelitian. Dipandang dari usaha membatasinya terdapat berapa macam tujuan penelitian.
- Exploration/ eksplorasi.
- Description/ deskripsi.
- Prediction/ Prediksi.
- Explanation/ eksplanasi.
- Action/ aksi.
Itulah sedikit penjelasan dari Macam-macam Tujuan Penelitian. Semoga apa yang saya sampaikan diatas dapat menambah wawasan kita.
Apa itu Riset atau Penelitian?
Sudah tahukah Apa itu Riset atau Penelitian? Kata Riset atau Penelitian merupakan kata yang dipergunakan dalam pembicaraan sehari-hari yang mempunyai cakupan arti yang luas. Terkadang kita bingung dalam memahami arti kata tersebut dengan petunjuk atau tanda tanda yang jelas untuk membedakan antara yang satu dengan yang lain. Bisa saja, sesuatu yang awalnya dikenal sebagai penelitian ternyata bukan penelitian, dan konsep-konsep yang tidak benar, pastinya harus dihilangkan diganti dengan konsep yang sudah benar.
Setiap orang pada dasarnya selalu ingin tahu dan inilah yang membuat orang bertanya dan ingin tahu jawaban atas apa yang ditanyakan itu. Sehingga orang tersebut akan terus mencari jawaban. Sebuah cara yang dapat digunakan untuk mencari suatu jawaban adalah dengan melakukan penelitian. Selain melakukan penelitian dapat juga bertanya dengan seseorang atau bisa juga dengan mencari sebuah buku yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Masalahnya terkadang tidak selalu mendapatkan jawaban, mungkin jika mendapatkan jawaban, jawaban tersebut kurang meyakinkan.
Biasanya pengertian Riset/ penelitian dicampur adukkan dengan studi pustaka, pengumpulan data, pengumpulan informasi, penulisan makalah, kajian dokumentasi, perubahan kecil pada sebuah produk dan lain-lain. Kata Riset/ Penelitian biasanya dikonotasikan dengan bekerja eksklusif menyendiri di perpustakaan dan di laboratorium.
Menurut Leddy (1997:3) pengertian riset/ penelitian adalah sebuah proses yang tersusun secara sistematis meliputi pengumpulan data dan analisis data/ informasi dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kita mengenai fenomena yang menjadi perhatian kita atau yang sedang kita amati.
Pengertian penelitian yang disampaikan oleh Leddy mempunyai kemiripan dengan Pengertian Penelitian yang disampaikan oleh Dane (1990:4). Bahwa Pengertian Penelitian yaitu sebuah proses kritis untuk menanyaka suatu hal dan berusaha untuk menjawab pertanyaan mengenai fakta dunia. Seperti dengan yang disebutkan diatas, mungkin pada masa lampau, kita memperoleh banyak konsep mengenai pengertian tentang riset/ penelitian yang diantaranya merupakan konsep yang tidak benar. Supaya lebih jelas tentang hal-hal tersebut, berikut ini kajian pengertian yang salah.
Pengertian yang salah tentang Riset/ Penelitian.
Beberapa konsep penelitian yang salah secara umum dapat dilihat dari segi 4 pengertian berikut ini:
Pengertian Penelitian yang benar dan Karakteristik Proses Penelitian adalah sebagai berikut:
Pengertian Riset/ Penelitian yang benar menurut Leddy (1997:5). Penelitian merupakan sebuah proses yang didukung oleh data dan sistematis untuk mencapai jawaban atas suatu pertanyaan, dapat menyelesaikan permasalahan, dapat memahami fenomena yang terjadi.
Proses tersebut, yang sering disebut sebagai metodologi penelitian, mempunyai delapan macam karakteristik:
Sekarang sudah tahu kan Apa itu Riset atau Penelitian? Semoga penjelasan mengenai Pengertian Riset/ Penelitian yang kami rangkum dari situs: Temukan Pengertian diatas dapat menambah pengetahuan kita.
Setiap orang pada dasarnya selalu ingin tahu dan inilah yang membuat orang bertanya dan ingin tahu jawaban atas apa yang ditanyakan itu. Sehingga orang tersebut akan terus mencari jawaban. Sebuah cara yang dapat digunakan untuk mencari suatu jawaban adalah dengan melakukan penelitian. Selain melakukan penelitian dapat juga bertanya dengan seseorang atau bisa juga dengan mencari sebuah buku yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Masalahnya terkadang tidak selalu mendapatkan jawaban, mungkin jika mendapatkan jawaban, jawaban tersebut kurang meyakinkan.
Biasanya pengertian Riset/ penelitian dicampur adukkan dengan studi pustaka, pengumpulan data, pengumpulan informasi, penulisan makalah, kajian dokumentasi, perubahan kecil pada sebuah produk dan lain-lain. Kata Riset/ Penelitian biasanya dikonotasikan dengan bekerja eksklusif menyendiri di perpustakaan dan di laboratorium.
Menurut Leddy (1997:3) pengertian riset/ penelitian adalah sebuah proses yang tersusun secara sistematis meliputi pengumpulan data dan analisis data/ informasi dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kita mengenai fenomena yang menjadi perhatian kita atau yang sedang kita amati.
Pengertian penelitian yang disampaikan oleh Leddy mempunyai kemiripan dengan Pengertian Penelitian yang disampaikan oleh Dane (1990:4). Bahwa Pengertian Penelitian yaitu sebuah proses kritis untuk menanyaka suatu hal dan berusaha untuk menjawab pertanyaan mengenai fakta dunia. Seperti dengan yang disebutkan diatas, mungkin pada masa lampau, kita memperoleh banyak konsep mengenai pengertian tentang riset/ penelitian yang diantaranya merupakan konsep yang tidak benar. Supaya lebih jelas tentang hal-hal tersebut, berikut ini kajian pengertian yang salah.
Pengertian yang salah tentang Riset/ Penelitian.
Beberapa konsep penelitian yang salah secara umum dapat dilihat dari segi 4 pengertian berikut ini:
- Penelitian tidak hanya memindahkan fakta dari suatu tempat ke suatu tempat yang lain.
- Penelitian tidak hanya mengumpulkan data/ Informasi.
- Penelitian bukanlah sebuah kata besar untuk menarik perhatian.
- Penelitian tidak hanya bongkar-membongkar untuk mendapatkan informasi.
Pengertian Penelitian yang benar dan Karakteristik Proses Penelitian adalah sebagai berikut:
Pengertian Riset/ Penelitian yang benar menurut Leddy (1997:5). Penelitian merupakan sebuah proses yang didukung oleh data dan sistematis untuk mencapai jawaban atas suatu pertanyaan, dapat menyelesaikan permasalahan, dapat memahami fenomena yang terjadi.
Proses tersebut, yang sering disebut sebagai metodologi penelitian, mempunyai delapan macam karakteristik:
- Penelitian diawali dengan sebuah permasalahan atau pertanyaan.
- Penelitian membutuhkan pernyataan yang jelas mengenai tujuan.
- Penelitian mengikuti rangkain prosedur yang spesifik.
- Biasanya penelitian membagi permasalhan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih bisa dikelola.
- Penelitian diarahkan ke pertanyaan, permasalahan, atau hipotesis penelitian yang spesifik.
- Penelitian memperoleh asumsi kritis tertentu.
- Peneltian membutuhkan pengumpulan data dan interpretasi data untuk mengatasi permasalahan yang memulai penelitian.
- Secara alaminya Penelitian berputar secara siklus.
Sekarang sudah tahu kan Apa itu Riset atau Penelitian? Semoga penjelasan mengenai Pengertian Riset/ Penelitian yang kami rangkum dari situs: Temukan Pengertian diatas dapat menambah pengetahuan kita.