Penelitian Eksplorasi merupakan kegiatan penjelajahan suatu permasalahan/ topik untuk memahami permaslahan atau topik tersebut. Penelitian eksplorasi/ menjelajah berhubungan dengan upaya untuk menentukan apakah suatu fenomena itu ada ataupun tiada. Penelitian eksplorasi digunakan untuk menjawab bentuk pertanyaan “Apakah Y ada/ Tidak?. Misalnya penelitian sederhana di bidang ilmu sosoial. Apakah wanita atau laki-laki memiliki kecenderungan duduk di barisan depan kelas ataukah tidak? Jika diantara salah satu pihak maupun keduanya memiliki kecenderungan tersebut, maka diperoleh sebuah fenomena yaitu akan mendorong sebuah penelitian lebih lanjut.
Penelitian eksplorasi juga bisa sangat kompleks. Biasanya, peneliti memilih tujuan eksplorasi dikarenakan oleh 3 macam maksud seperti. memuaskan rasa ingin tahu awal dan nantinya ingin lebih paham, menilai kelayakan dalam melakukan studi/ penelitian yang nantinya lebih mendalam, metode yang digunakan dalam penelitian lebih mendalam nantinya akan dikembangkan.
Penelitian eksplorasi juga bisa sangat kompleks. Biasanya, peneliti memilih tujuan eksplorasi dikarenakan oleh 3 macam maksud seperti. memuaskan rasa ingin tahu awal dan nantinya ingin lebih paham, menilai kelayakan dalam melakukan studi/ penelitian yang nantinya lebih mendalam, metode yang digunakan dalam penelitian lebih mendalam nantinya akan dikembangkan.
Hasil dari penelitian eksplorasi biasanya sering dianggap tidak memuaskan karena merupakan penelitian penjelajahan. Pendapat (Babie 1989:80), kurang puasnya hasil dari penelitian ini biasanya berhubungan dengan masalah representativeness/ sampling. Namun kita perlu menyadari bahwa penjelajahan benar-benar berarti “pembukaan jalan” sehingga sesudah pintunya terbuka lebar maka dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut dan berfokus pada sebagian dari ruang dibalik pintu yang terbuka tersebut.
Itulah yang dimaskud Penelitian Eksplorasi, semoga penjelasan diatas mudah anda pahami.
Itulah yang dimaskud Penelitian Eksplorasi, semoga penjelasan diatas mudah anda pahami.